Dikisahkan Billy Beane (Brad Pitt) adalah seorang General Manager sebuah klub baseball Oackland Atheletics. Billy adalah mantan pemain profesional di klub tersebut yang setelah pensiun sebagai pemain melanjutkan karirnya sebagai manager di klub yang sama. Money Ball menceritakan bagaimana perjuangan Billy dalam mencari pemain pengganti di saat pemain kunci Oackland Athletics pindah ke klub lain.
Dalam mencari pemain, Billy dibantu oleh tim scout (tim pencari bakat). Semua anggota tim scout tersebut telah berpengalaman puluhan tahun dalam mencari pemain-pemain berbakat. Bahkan Billy pun direkrut oleh tim scout tersebut di saat Billy masih remaja dan menunjukkan talentanya.
Dalam upayanya mencari pemain baru untuk mengganti pemain kunci yang pergi, Billy mulai berpikir apakah langkah yang dilakukannya benar. Billy dan tim scout fokus pada upaya untuk mencari pengganti pemain kunci, sementara untuk mendapatkan pemain yang setara anggaran klub tidak mencukupi. Hingga suatu ketika Billy bertemu dengan seorang data analis bernama Peter Brand (Jonah Hill) yang mampu menganalisa kualitas pemain berdasarkan data.
Billy mengajak Peter bergabung ke Oackland Athletics sebagai analis dan langsung mengajaknya dalam rapat bersama tim scout. Di rapat tersebut Billy secara tegas langsung menentukan tiga orang pemain yang akan direkrutnya sebagai pengganti pemain kunci yang pergi. Tim scout bereaksi negatif karena mempertanyakan pertimbangan pemilihan ketiga pemain tersebut. Billy, dibantu Peter, menjelaskan bahwa dari hasil analisa data kuantitatif ketiga pemain tersebut adalah yang paling potensial. Tim scout meradang. Mereka merasa pengalaman mereka puluhan tahun sudah menumbuhkan intuisi dalam menilai seorang pemain baseball.
Billy dihadapkan pada kasus sulitnya melakukan perubahan/Change. Menggunakan framework 8-step Change Model dari John Kotter, berikut langkah-langkah perubahan yang dilakukan Billy:
- Create Urgency. Billy menjelaskan pentingnya mencari pemain baru untuk menggantikan tiga pemain kunci mereka yang pergi namun dengan tetap memahami adanya keterbatasan anggaran.
- Form a Powerful Coalition. Pertama-tama Billy mengajak Peter menghadap ke presiden klub untuk melaporkan rencananya dan memperoleh persetujuan.
- Create a Vision for Change. Billy menjelaskan ke tim scout dan para pemain bahwa penentuan pemain dalam pertandingan adalah berdasarkan analisa data.
- Communicate the Vision. Billy menggunakan hasil analisa data untuk menunjukkan bahwa perubahan yang dilakukan dalam memilih pemain adalah tepat.
- Remove Obstacles. Art Howe (Philip S. Hoffman), pelatih klub, menolak mematuhi instruksi Billy dalam menentukan pemain yang diturunkan. Billy tidak bisa memecat Art karena di luar kewenangannya. Walau demikian Billy berwenang membeli dan menjual pemain. Billy menjual pemain favorit Art sehingga Art terpaksa menurunkan pemain yang direkomendasikan Billy. Di saat yang sama Billy memecat ketua tim scout karena tidak sejalan dengan visi Billy.
- Create short-term Wins. Setelah menentukan pemain berdasarkan analisa data, Oackland Athletics justru makin sering menelan kekalahan hingga berada di dasar klasemen. Billy mulai merubah pendekatannya dan melakukan komunikasi yang lebih personal dengan para pemain. Perlahan Oackland Athletics mulai meraih kemenangan.
- Build on the Change. Di paruh musim, Billy butuh tambahan pemain dan berniat melepas pemain yang tidak berkontribusi ke tim. Dalam melakukannya, Billy dan Peter tetap mengandalkan analisa data. Selain itu analisa data juga digunakan untuk memberi arahan ke pemain dalam melakukan perbaikan teknik bermain.
- Anchor the Changes in Corporate Culture. (Spoiler alert!) Oackland Athletics akhirnya menorehkan rekor 20 kemenangan beruntun yang merupakan tertinggi dalam sejarah liga baseball di Amerika Serikat. Sejumlah klub baseball besar berusaha merekrut Billy, namun dia tetap memilih berkarir di Oackland Athletics karena dia percaya atas sistem yang dia buat.